Jasa Taman Kering – Karakteristik, Pembuatan dan Perawatannya
Jasa Taman Kering – Pada umumnya desain taman kering atau juga dikenal sebagai desain taman Zen atau taman Jepang, adalah jenis taman yang dirancang untuk menciptakan pemandangan yang indah dengan penggunaan elemen-elemen yang tidak memerlukan banyak air.
Taman ini biasanya menggabungkan elemen-elemen seperti batu, pasir, kerikil, dan tanaman yang tahan kekeringan untuk menciptakan suasana yang tenang dan estetis. Berikut adalah beberapa karakteristik dan elemen utama dari taman kering:
Mari Simak Karakteristik Taman Kering
Jika dilihat dari konsep awal, sebuah taman kering mengadopsi teknik dari taman Zen yang sangat populer di negeri matahari terbit itu.
Untuk mengetahui seluk beluk serta ciri khas/karakteristik dari taman kering tersebut, yuk simak ulasan singkat di bawah ini:
Minim penggunaan air
Taman kering didesain untuk meminimalisir penggunaan air, sehingga cocok untuk daerah dengan curah hujan rendah atau musim kering yang panjang.
Menggunakan jenis tanaman tahan air
Menggunakan tanaman yang tahan kekeringan seperti kaktus, sukulen, lavender, yucca, dan agave. Sehingga pemilihan tanaman dilakukan berdasarkan adaptabilitas mereka terhadap kondisi kering.
Memakai elemen batu dan kerikil
Dalam proses penggunaan batu besar pada taman kering ini lebih dimaksudkan sebagai focal point atau elemen utama.
Yang kemudian, kerikil dan pasir sering digunakan sebagai penutup tanah untuk menggantikan rumput atau tanah terbuka.
Desain sangat minimalis
Meskipun desain taman ini sangat berbeda dengan taman minimalis, namun taman kering sering mengadopsi desain minimalis dengan garis bersih dan penggunaan elemen yang terbatas namun efektif.
Minim perawatan/low maintenance
Karena menggunakan elemen yang tidak memerlukan banyak air atau perawatan, taman kering relatif mudah untuk dipelihara. Tentu dengan keunggulannya, sehingga desain taman kering ini sangat kami sarankan bagi Anda yang tidak punya banyak waktu untuk mengurus taman.
Elemen Utama Dalam Pembuatan Taman Kering
Untuk mengulik lebih jauh lagi mengenai taman kering, di bawah ini kami sajikan beberapa unsur atau elemen utama serta pendukung untuk membuat taman kering.
Simak ulasan di bawah ini:
Batu besar/batu kali dan sejenisnya
Batu besar atau bebatuan sering digunakan sebagai elemen dominan. Yang mana bebatuan ini akan ditempatkan secara strategis untuk menciptakan titik fokus dalam taman. Dan untuk menambah warna aksen pada area taman sehingga nilai artistiknya bisa terlihat.
Batu koral hias dan pasir
Bahan baku ini biasanya digunakan untuk menutupi permukaan tanah. Yang mana pasir sering disusun dalam pola-pola tertentu untuk menambah estetika dan menciptakan kesan air atau gelombang.
Tanaman tahan panas
Pada desain taman kering membutuhkan jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air ditempatkan di antara batu-batuan dan kerikil. Contoh tanaman yang biasa dipakai untuk dekorasi taman kering seperti kaktus, sukulen, dan berbagai jenis rumput hias.
Elemen dekoratif
Yang dimaksudkan disini lebih mengacu pada elemen pemanis atau dekoratif dari taman kering. Patung, lentera batu, atau elemen dekoratif lainnya sering ditambahkan untuk meningkatkan estetika taman.
Fitur air kecil (opsional)
Meskipun disebut taman kering, kadang-kadang ada fitur air kecil seperti kolam mini atau air mancur untuk menambah elemen ketenangan.
Inilah Beberapa Manfaat dari Pembuatan Taman Kering
Hemat Air
Sangat cocok untuk daerah yang kekurangan air atau untuk mengurangi konsumsi air.
Perawatan Rendah
Taman kering memang dibentuk dengan banyak menggunakan tanaman yang membutuhkan sedikit pemeliharaan dibandingkan dengan taman konvensional.
Estetika Menenangkan
Desain minimalis dan penggunaan elemen alami menciptakan suasana yang tenang dan damai. Sehingga nilai estetika hunian begitu kental dirasakan.
Ramah Lingkungan
Kebanyakan dari konseptaman kering sering menggunakan tanaman lokal yang tahan kekeringan membantu melestarikan ekosistem setempat.
Berikut Ini Contoh Konsep serta Desain Taman Kering
Taman Zen Jepang
Kebanyakan dari konsep taman Jepang menggunakan konsep taman kering yang mana sering menggunakan batu, kerikil, dan pasir yang disusun dalam pola yang rapi dan bermakna spiritual.
Taman Mediterania
Menggabungkan tanaman seperti lavender, rosemary, dan thyme dengan batu-batuan dan kerikil. Sehingga konsep taman kering akan bisa berpadu dengan baik ketika diaplikasikan untuk pembuatan taman mediterania.
Taman Kaktus
Menggunakan berbagai jenis kaktus dan sukulen yang ditempatkan di antara batu dan kerikil. Taman kering mengadopsi taman yang lebih menonjolkan kesan mediterania dan industrialis.
Taman kering adalah pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin memiliki ruang hijau yang estetis namun tidak memiliki banyak waktu untuk pemeliharaan atau berada di daerah yang kekurangan air.
Baca juga: Jasa Desain Taman Rumah – Menciptakan Lingkungan yang Sehat
Tips Sebelum Memesan Jasa Taman Kering
Menentukan Desain Taman Kering
- Konsultasi dan perencanaan desain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien.
- Penggambaran desain taman dalam bentuk sketsa atau model 3D.
Pembangunan Taman Kering
- Pemilihan dan pemasangan material seperti batu, kerikil, pasir, dan tanaman.
- Instalasi elemen dekoratif seperti patung, air mancur mini, atau lampu taman.
Perawatan Taman Kering
- Pemangkasan dan pemeliharaan tanaman.
- Pembersihan area taman dari sampah atau daun kering.
- Penggantian atau penambahan material yang diperlukan.
Renovasi Taman Kering
- Perbaikan atau pembaruan elemen taman yang sudah rusak atau ketinggalan zaman.
- Penambahan elemen baru untuk menyegarkan tampilan taman.
Tips dan Cara Membuat Taman Kering
Membuat taman kering bisa menjadi proyek DIY yang menyenangkan. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat taman kering:
Tahap perencanaan
Tentukan Lokasi: Pilih area di halaman yang mendapatkan cukup sinar matahari dan memiliki drainase yang baik.
Buat Sketsa: Gambar layout taman dengan menentukan letak elemen seperti tanaman, batu, dan elemen dekoratif lainnya.
Persiapan lahan
Bersihkan Area: Hapus semua rumput, gulma, dan puing dari area yang akan dijadikan taman.
Perbaiki Tanah: Pastikan tanah memiliki drainase yang baik. Tambahkan pasir jika perlu untuk meningkatkan drainase.
Pemasangan elemen dasar
Geotekstil: Letakkan geotekstil di atas tanah untuk mencegah tumbuhnya gulma.
Pasir dan Kerikil: Sebarkan lapisan pasir dan kemudian kerikil di atas geotekstil.
Penempatan elemen utama
Batu Besar dan Patung: Tempatkan batu besar atau patung sebagai focal point taman.
Jalan Setapak: Buat jalan setapak menggunakan batu pijakan atau kerikil yang lebih besar.
Penanaman
Pilih Tanaman: Gunakan tanaman yang tahan kekeringan seperti kaktus, sukulen, atau tanaman lokal yang tidak membutuhkan banyak air.
Tanam dengan Pola: Atur tanaman sesuai dengan pola yang diinginkan, dengan mempertimbangkan pertumbuhannya di masa depan.
Penyelesaian dan pemeliharaan
Tambahkan Mulsa: Sebarkan lapisan mulsa atau kerikil halus di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan tanah.
Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin seperti pemangkasan, pembersihan, dan penambahan material jika diperlukan.
Tips Tambahan
Irigasi: Jika diperlukan, pasang sistem irigasi tetes untuk memberikan air secara efisien kepada tanaman.
Pemilihan Material: Lalu pilih material dengan warna dan tekstur yang sesuai untuk menciptakan kontras visual yang menarik sehingga taman kering akan lebih berwarna.
Keberlanjutan: Kemudian Anda bisa menggunakan beberapa jenis material yang ramah lingkungan dan tanaman lokal untuk mendukung ekosistem setempat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat taman kering yang indah dan mudah perawatannya. Jika merasa kesulitan, menggunakan jasa profesional bisa menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kami Jogja Tukang Taman merupakan layanan jasa taman kering, yang menawarkan pembuatan dan perawatan taman kering atau taman minimalis yang menggunakan sedikit air.
INGIN BUAT TAMAN – HUBUNGI KAMI